Sebagaimana Pak Anwar Sanusi (Kepala Disdikbud Prov Kaltim) menjelaskan bahwa “Setelah melihat perkembangan angka Covid-19 yang terus menurun, akhirnya Pemprov Kaltim menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 045/0013B. Kesra/I/2022 tentang PTM Terbatas. Merujuk SE tersebut, Disdikbud Kaltim mengeluarkan Surat menetapkan PTM bagi SMA,SMK dan SLB di seluruh kabupaten/kota berjalan mulai hari ini,”.Dilansir dari www.niaga.asia.

Elis Susiana sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 11 Samarinda mengikuti instruksi sesuai Surat Edaran dari Disdikbud Kaltim tersebut. Dengan pelaksanaan PTM Terbatas yang merupakan siswa-siswi sudah mencapai 80 persen dan guru sudah 90 persen telah melakukan vaksinasi.

“Meski demikian, pelaksanaan PTM Terbatas tetap menerapkan secara ketat protokol kesehatan. Saya juga nantinya mengatur PTM dilaksanakan menggunakan shift atau berjadwal pembagian. Tapi kita tetap melihat dari evaluasi kedepannya.” imbuh Elis Susiana.

Mengawali hari ini, di SMK Negeri 11 Samarinda juga sudah mulai diberlakukan PTM Terbatas dengan sistem shift berjadwal dengan membagi waktu masuk. Untuk kelas pagi mulai pukul 08.00 – 12.00 Wita sedangkan untuk kelas siang mulai 12.30 sampe 16.30 Wita.

“Semoga dengan sistem tersebut guru-guru bisa menjaga kesehatan dengan ikut menjalankan prokes,” harapan Kepala Sekolah SMKN 11 Samarinda.