Setelah sekian lama hampir 3 tahun pandemi Covid ,akhirnya masyarakat  samarinda kembali  menyaksikan Acara Tahunan Karnaval Budaya HUT RI . Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Nusantara yang dilaksanakan pada  hari Sabtu, 20 Agustus 2022 pada pukul 07.00 wita bertempat di panggung kehormatan Taman Samarendah  dibuka oleh Bapak Gubernur Dr.Ir.H Isran Noor , M.Si.  dan dihadiri Wakil Gubernur Hadi  Mulyadi, Ketua DPRD Kaltim Samsun HAPK, Walikota Samarinda Andi Harun, Wakil Walikota Rusmadi, Ketua DPRD Samarinda Sugiyono serta para pejabat daerah lainnya .

Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Nusantara digelar oleh Pemerintah Kota Samarinda, melalui Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar). Titik lokasi acara  di GOR segiri dan panggung kehormatan di Muesum Taman Samarinda dengan rute  dari GOR Segiri jalan Kesuma Bangsa– Bhayangkara- Awang Long – Panglima Batur – KH Halid – Diponegoro – Imam Bonjol – Basuki Rahmat –Agus Salim – dan finis kembali di jalan  Kesuma Bangsa, dan jarak yang dilewati sekitar 5 km.

Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Nusantara   di tahun 2022 mengangkat tema Kebhinekaan  dalam bingkai Negara Kesatua Republik Indoonesia. Partisipasi peserta pawai sebanyak 93 grub penjalan kaki, 12 grup Drumband dan 103 mobil hias. Peserta Pawai Pembangunan dan Karnaval  Budaya Nusantara terbagi 2 kategori :

1. Pawai Karnaval ( jalan kaki)    : OPD Pemkot, Ormas/Paguyuban, Prguruan Tinggi, Pendidikan   (SLTP/SLTA/SMK sederajat), Drum Band, Komunitas

2. Pawai Mobil Hias                     : OPD Pemkot, Kecamatan, OPD provinsi, BUMN/BUMD/

Swasta

Antusias warga sangat tak terbendung kemeriahan  mengingat pawai menjadi yang pertama kali digelar sejak pandemic Covid-19 . Warga merindukan hal seperti terjadi lagi.

 SMK Negeri 11 Simpang pasir, Samarinda ikut serta merayakan Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Nusantara , dan rombongan  peserta yang diturunkan sekitar 60 orang  terdiri dari : Plang Identitas 9 siswa, Baju adat 6 siswa , Baju Jurusan Tata Busana 3 siswa, Tehnik  Alat Berat 4 siswa, Tehnik Sepeda Motor 6 Siswa, Tehnik Komputer Jaringan 3 siswa, Tehnik Pengelasan 4 siswa , Tehnik Kendaraan Ringan 2 siswa, Kostum Papua 12 (gabungan siswa dan guru), Kostum Karnaval 9 siswa dan Rombongan Guru  20 orang.